Minggu, 04 November 2018


Definisi, Sejarah, Konsep Dasar, dan Contoh Studi Kasus Nyata di Bidang Aritificial Intelligence (AI)

SoftSkill

AI (Artificial Intelegence)

Tugas ke 1




Universitas Gunadarma

Sistem Informasi

3KA25

Rizky Rachmad Firdaus (16116613)

Definisi, Sejarah, Konsep Dasar, dan Contoh Studi Kasus Nyata di Bidang Aritificial Intelligence (AI)



Artificial Intelligence (AI)

Artificial Intelligence (AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan, antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan, dan robotika.

Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh : mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh : Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.

Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.

Tujuan AI :

1.       Untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah,masalah yang biasa diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misalnya pengolahan citra,perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.

2.      Untuk meningkatkan pengertian/pemahaman kita pada bagaimana otak manusia bekerja

Kelebihan AI :

Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya.
Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Kecerdasan buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.
Kekurangan AI :

Rawan rusak.
Mahal dalam proses pembuatannya.
Memerlukan daya listrik.
Struktur kontrolnya terpisah dari pengetahuan.
Contoh AI :

1.      Bidang Pendidikan, yaitu Computer Assisted Instruction (CAI). Intelligence Computer Aided Instruction juga termasuk kedalam  lingkup kecerdasan buatan. Komputer ini digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar. CAI merupakan pengembangan lebih  lanjut dari Computer Assisted Instruction. CAI dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetest kemajuan belajar siswa. CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantung dengan kecakapan pendesain dan pengembang pembelajarannya dapat berupa permainan (Games).

2.      Bidang Pertanian, yaitu sistem pakar pemupukan. Sistem pakar pemupukan PKDSS merupakan suatu aplikasi komputer yang dapat membantu atau menggantikan pakar dalam memecahkan masalah kesuburan tanah terutama dalam menentukan takaran pupuk. Dengan PKDSS, perhitungan pupuk yang selama ini dilakukan oleh ahlinya dapat dilakukan oleh semua orang. Pengguna hanya tinggal mengikuti petunjuk dan menekan tombol-tombol perintah, dan PKDSS pun dengan cepat akan memrosesnya. Sistem pakar ini mirip dengan kalkulator, dimana petani dapat dengan cepat menentukan perbandingan dari bahan pupuk sehingga pupuk menjadi bagus dan hasil tani meningkat.

3.      Bidang Teknik dan Rekayasa, yaitu Kecerdasan buatan dalam robotika. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam robotik adalah suatu algoritma (yang dipandang) cerdas yang diprogramkan kedalam kontroler robot. Pengertian cerdas disini sangat relatif karena tergantung dari sisi mana seseorang memandang. Contoh penerapan robot dalam kehidupan sehari-hari adalah digunakannya robot untuk menjinakkan bom atau untuk mendeteksi bahan peledak. Salah satu langkah untuk mencegah terjadinya ledakan bom adalah menjinakkan bom tersebut sebelum meledak. Namun menjinakkan bom merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki resiko tinggi, karena bom tersebut dapat meledak kapan saja. Untuk mengurangi resiko jatuhnya korban jiwa dalam upaya menjinakkan bom, maka diperlukan sebuah security robot yang dapat menggantikan tugas manusia. Selama ini upaya ”penjinakkan” bom di Indonesia lebih banyak mengandalkan keahlian manusia, meski dalam beberapa kasus ancaman bom dapat dipatahkan dengan menggunakan detector maupun alat penjinak bom. Generator neutron telah dikembangkan di Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Batan sejak tahun 1998. Pendeteksian bahan eksplosif dilakukan dengan cara memancarkan berkas neutron yang telah diaktivasi ke obyek, misalnya kontainer yang berisi bahan eksplosif. Dari spektrum sinar gamma yang timbul, dapat diketahui isi kontainer tersebut, karena bahan peledak terdiri dari unsur H, C, N, dan O dalam komposisi tertentu maka melalui spektrum sinar unsur-unsur tersebut dapat terbaca.

Sejarah AI

Istilah AI pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di Konferensi Darthmouth. Sejak saat itu, AI terus dikembangkan sebab berbagai penelitian mengenai teori-teori dan prinsip-prinsipnya juga terus berkembang. Meskipun istilah AI baru muncul tahun 1956, tetapi teori-teori yang mengarah ke AI sudah muncul sejak tahun 1941. Berikut tahapan-tahapan sejarah perkembangan AI :

  #Era Komputer Elektronik (1941)

Pada tahun 1941 telah ditemukan alat penyimpanan danpemrosesan informasi.

  #Masa Persiapan AI (1943 – 1956)

Pada tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitt mengemukakan tiga hal :pengetahuan fisiologi dasar dan fungsi sel syaraf dalam otak, analisa formal tentang logika proposisi, dan teori komputasi Turing. Mereka berhasil membuat suatu model yaitu sel syaraf tiruan.

 #Awal Perkembangan AI (1952 – 1969)

Pada tahun-tahun pertama perkembangannya, AI mengalami banyak kesuksesan. Diawali dengan kesuksesan Newell dan Simon dengan ssebuah program yang disebut General Problem Solver. Program ini dirancang untuk memulai penyelesaian masalah secara manusiawi.

  #Perkembangan AI Melambat (1966 – 1974)

1. Perkembangan AI melambat disebabkan adanya 3 kesulitan utama yang dihadapi AI, yaitu

Program-program AI yang bermunculan hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung sama sekali pengetahuan (knowledge) pada subjeknya.

2. Banyak masalah yang harus diselesaikan oleh AI.

3.Ada beberapa batasan pada struktur dasar yang digunakan untuk menghasilkan perilakU intelijensia.



#Sistem Berbasis Pengetahuan (1969 – 1979)

Pengetahuan adalah kekuatan pendukung AI.

Contoh :    Dendral Programs yang berfokus pada segi pengetahuan kimia.

Feingenbaum, Bruce Buchanan dan Joshua Lederberg yang membuat program

  Computer in Biomedicine Proyek ini diawali keinginan untuk mendapatkan diagnose penyakit berdasarkan pengetahuan yang ada pada mekanisme penyebab proses penyakit.

  #AI Menjadi Sebuah Industri (1980 – 1988)

Industrialisasi AI diawali dengan ditemukannya system pakar yang dinamakan R1 yang mampu mengkonfigurasi system-sistem computer baru. Program tersebut mulai dioperasikan di Digital Equipment Corporation (DEC), McDermott, pada tahun 1982.

  #Kembalinya Jaringan Syaraf Tiruan (1986 – sekarang)

Para ahli fisika seperti Hopfield (1982) menggunakan teknik-teknik mekanika statistika untuk menganalisa sifat-sifat pentimpanan dan optimasi pada jaringan syaraf. Para ahli psikologi, David Rumelhart dan Geoff Hinton, melanjutkan penelitian mengenai model jaringan syaraf tiruan pada memori

Pada tahun 1985-an setidaknya empat kelompok riset menemukan kembali algoritma belajar propagasi balik (Black-Propagation Learning). Algoritma ini berhasil diimplementasikan ke dalam bidang ilmu computer dan psikologi.



Konsep Dasar AI

4 dasar kategori di konsep dasar AI:

1.      Acting Humanly

Acting humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia yang dikenalkan pada tahun 1950 degan cara kerja pengujian melalui teletype yaitu jika penguji (integrator) tidak dapat membedakan yang mengintrogasai antara manusia dan computer maka computer tersebut dikatakan lolos(menjadi kecerdasan buatan).

2.      Thinking Humanly

Yaitu system yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran psikologis
Manusia pada computer,hal ini sering diujikan dengan neuron ke neuron lainnya atau sel otak dengan sel otak lainnya cara pembelajarannya yaitu melalui experiment-experimen.

3.      Thinking Rationaly

Ini merupakn system yang sangat sulit ,karena sering terjadi kesalah dala, prinsip dan prakteknya,system ini dikenal dengan penalaran komputasi.

4.      Acting Rationaly

Yaitu system yang melakukan aksi dengan cara menciptakan suatu robotika cerdas yang menggantikan tugas manusia.

Contoh Studi Kasus secara Nyata di bidang AI

Robotika

Bidang ilmu inilah yang mempelajari bagaimana merancang robot yang berguna bagi industry dan mampu membantu manusia, bahkan yang nantinya bisa menggantikan fungsi manusia. Robot mampu melakukan beberapa task dengan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Untuk melakukan hal tersebut, robot diperlengkapi dengan actuator  seperti lengan, roda, kaki, dll. Kemudian, robot juga diperlengkapi dengan sensor, yang memampukan mereka untuk menerima dan bereaksi terhadap environment mereka Al-Jajari (1136-1206) seorang ilmuwan Islam pada dinasti Artuqid yang dianggap pertama kali menciptakan robot humanoid dimana berfungsi sebagai 4 musisi, hebat kan? Bahkan pada tahun 1796 sudah dihasilkan boneka mekanik bernama Karakuri yang mampu menuangkan air teh atau menulis karakter Kanji yang dibuat oleh Hisashige Tanaka.







Karakuri, rancangan robot  dari Jepang  adad 16  yang mampu menuang air teh





Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan

https://serverrendi.blogspot.co.id/2015/11/sistem-informasi-kelebihan-dan-kekurangan-artificial-intelligence.html

Abdiansah - artikelilmiah.com

https://www.academia.edu/6903601/AI01_Konsep_Dasar_AI

http://blog.rumahproject.com/2016/11/27/contoh-penerapan-kecerdasan-buatan-ai-dalam-kehidupan/

Minggu, 01 Juli 2018


PROGRAM ATM SEDERHANA
      Latar Belakang :
Pada dewasa ini, transaksi dari bank merupakan hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat luas. Banyak layanan yang disediakan oleh bank tersebut seperti layanan KPR, e-banking, Kredit, Debit, dll.
ATM merupakan singkatan dari Anjungan Tunai Mandiri, yakni melakukannya transaksi yang biasa dilakukan di bank dengan cara cepat tanpa harus melewati teller bank. ATM merupakan produk dari kemajuan teknologi yang memungkinkan seseorang untuk menarik uang dimana saja dan kapan saja.
      Tujuan
      Untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi.
      Untuk mempernudah pihak bank tersebut untuk menjangkau masyarakat.
      Pembahasan
Aplikasi yang kami buat ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi ATM yang telah beredar dimasyarakat dengan tampilan dan fungsi yang lebih baik. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dalam melakukan transaksi yang telah ada. Juga diharapkan, pelayanan dari bank semakin baik dengan adanya aplikasi ini.

TAMPILAN LOGIN






TAMPILAN MENU HOME























TAMPILAN WITHDRAW (TARIK TUNAI)





TAMPILAN DEPOSIT







AMPILAN BALANCE

 





TAMPILAN CHANGE PIN






Kamis, 07 Juni 2018

Teknologi Manajemen Layanan Sistem Informasi Berbasis Mobile dan Web sebagai Trend Masa Kini



Manajemen Layanan Sistem Informasi (MLSI) berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI). Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
Dengan kemajuan jaman dan kemajuan teknologi yang pesat terbukti berperan dalam kegiatan Layanan Sistem Informasi bagi masyarakat. Bahkan mungkin sekarang banyak perusahaan yang bergerak di ruang lingkup internet dan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini.dulu mungkin kita sering membeli barang lewat dengan pembayaran atm atau sebagainya dan sekarang teknologi yang sudah maju sudah bisa lewat dengan hp, laptop , dan pc 

dan disini antara perbedaan web pada m-banking/web tersebut.


ini adalah pada web tersebut

         



ini m-banking pada mobile tersebut


Sabtu, 28 April 2018

Softskill Esai


1.jelaskan macam2 layanan manajemen sistem informasi?
1. ITIL(information technology infrastructure library)
Merupakan sebuah konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi. ITIL menekankan siklus hidup layanan yang disediakan
oleh teknologi informasi dibagi menjadi 5 bagian
A. Service Strategy.
Memberikan panduan kepada pengimpelemntasi bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai kemampuan organisasi (dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan IT), tapi juga sebagai sebuah aset strategis perusahaan.   Proses-proses yang dicakup dalam
Service Strategy :
1. Service Portofolio Management.
2. Financial Management.
3. Demand Management.
B. Service Design.
Service Design memberikan panduan kepada organisasi TI untuk dapat secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri. Proses-proses yang dicakup dalam Service Design yaitu:
1. Service Catalog Management.
2. Service Level Management.
3. Supplier Management.
4. Capacity Management.
5. Availability Management.
6. IT Service Continuity Management.
7. Information Security Management
C. Service Transition.
Service Transition menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional. Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
1. Transition Planning and Support.
2. Change Management.
3. Service Asset & Configuration Management.
4. Release & Deployment Management.
5. Service Validation.
6. Evaluation.
7. Knowledge Management.
D. Service Operation.
Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja yang telah diperjanjikan dengan pelanggan sebelumnya. Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
1. Event Management.
2. Incident Management.
3. Problem Management.
4. Request Fulfillment.
5. Access Management.
E. Continual Service Improvement.
Continual Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah Plan-Do-Check-Act (PDCA).
2. ASL (Application Service Library)
ASL adalah kepanjangan dari Application Service Library. Kumpulan dari pedoman praktek terbaik tentang pengelolaan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi. Yang meliputi empat pesan utama yaitu :
– Manajemen aplikasi, pemeliharaan dan peningkatan Sistem Informasi, menjadi semakin penting.
– Tuntutan pasar bahwa agar supaya manajemen aplikasi menjadi lebih profesional dan lebih maju, hal ini merupakan sebagian dari akibat perkembangan manajemen infrastruktur.
– Tidak ada standarisasi proses manajemen, praktik terbaik berbeda antara satu organisasi dan organisasi lainnya.
– Saat ini sudah ada framework umum untuk manajemen aplikasi yaitu Application Services Library (ASL).
ASL adalah sebuah framework untuk proses manajemen aplikasi. ASL adalah domain publik standar untuk manajemen aplikasi. ASL adalah standar yang independen, terpisah dari IT Infrastructure Library (ITIL), tetapi terkait dengannya dalam pengertian kepatuhan terhadap standar-standar untuk mengelola proses dan memberikan keterkaitan yang erat, kepatuahan dari kumpulan publik domain dari suatu pedoman.
3. COBIT (Control Objective For Information and Related Technology)
COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute (ITGI). COBIT digunakan untuk menjalankan penentuan atas IT dan meningkatkan pengontrolan IT. COBIT juga berisi tujuan pengendalian, petunjuk audit, kinerja dan hasil metrik, faktor kesuksesan dan maturity model.
Lingkup kriteria informasi yang sering menjadi perhatian dalam COBIT adalah:
·         Effectiveness
Menitikberatkan pada sejauh mana efektifitas informasi dikelola dari data-data yang diproses oleh sistem informasi yang dibangun.
·         Efficiency
Menitikberatkan pada sejauh mana efisiensi investasi terhadap informasi yang diproses oleh sistem.
·         Confidentiality
Menitikberatkan pada pengelolaan kerahasiaan informasi secara hierarkis.
·         Integrity
Menitikberatkan pada integritas data/informasi dalam sistem.
·         Availability
Menitikberatkan pada ketersediaan data/informasi dalam sistem informasi.
·         Compliance
Menitikberatkan pada kesesuaian data/informasi dalam sistem informasi.
·         Reliability
Menitikberatkan pada kemampuan/ketangguhan sistem informasi dalam pengelolaan data/informasi.
Sedangkan fokus terhadap pengelolaan sumber daya teknologi informasi dalam COBIT adalah pada :
·         Applications
·         Information
·         Infrastructure
·         People
Dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi, COBIT memiliki karakteristik :
·         Business-focused
·         Process-oriented
·         Controls-based
·         Measurement-driven
COBIT mengelompokkan semua aktivitas bisnis yang terjadi dalam organisasi menjadi 34 proses yang terbagi ke dalam 4 buah domain proses, meliputi :
·         Planning & Organization.
Domain ini menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI   dengan strategi perusahaan, mencakup masalah strategi, taktik dan identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula.
Domain ini mencakup :
v  PO1 – Menentukan rencana strategis
v  PO2 – Menentukan arsitektur informasi
v  PO3 – Menentukan arah teknologi
v  PO4 – Menentukan proses TI, organisasi dan hubungannya
v  PO5 – Mengelola investasi TI
v  PO6 – Mengkomunikasikan tujuan dan arahan manajemen
v  PO7 – Mengelola sumber daya manusia
v  PO8 – Mengelola kualitas
v  PO9 – Menilai dan mengelola resiko TI
v  PO10 – Mengelola proyek
·         Acquisition & Implementation.
Domain ini berkaitan dengan implementasi solusi IT dan integrasinya dalam proses bisnis organisasi untuk mewujudkan strategi TI, juga meliputi perubahan dan maintenance yang dibutuhkan sistem yang sedang berjalan untuk memastikan daur hidup sistem tersebut tetap terjaga.
Domain ini meliputi:
v  AI1 – Mengidentifikasi solusi yang dapat diotomatisasi.
v  AI2 – Mendapatkan dan maintenance software aplikasi.
v  AI3 – Mendapatkan dan maintenance infrastuktur teknologi
v  AI4 – Mengaktifkan operasi dan penggunaan
v  AI5 – Pengadaan sumber daya IT.
v  AI6 – Mengelola perubahan
v  AI7 – Instalasi dan akreditasi solusi dan perubahan.
·         Delivery & Support.
Domain ini mencakup proses pemenuhan layanan IT, keamanan sistem, kontinyuitas layanan, pelatihan dan pendidikan untuk pengguna, dan pemenuhan proses data yang sedang berjalan.
Domain ini meliputi :
v  DS1 – Menentukan dan mengelola tingkat layanan.
v  DS2 – Mengelola layanan dari pihak ketiga
v  DS3 – Mengelola performa dan kapasitas.
v  DS4 – Menjamin layanan yang berkelanjutan
v  DS5 – Menjamin keamanan sistem.
v  DS6 – Mengidentifikasi dan mengalokasikan dana.
v  DS7 – Mendidik dan melatih pengguna
v  DS8 – Mengelola service desk dan insiden.
v  DS9 – Mengelola konfigurasi.
v  DS10 – Mengelola permasalahan.
v  DS11 – Mengelola data
v  DS12 – Mengelola lingkungan fisik
v  DS13 – Mengelola operasi.
·         Monitoring and Evaluation.
Domain ini berfokus pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan intern dan ekstern dan jaminan independent dari proses pemeriksaan yang dilakukan.
Domain ini meliputi:
v  ME1 – Mengawasi dan mengevaluasi performansi TI.
v  ME2 – Mengevaluasi dan mengawasi kontrol internal
v  ME3 – Menjamin kesesuaian dengan kebutuhan eksternal.
v  ME4 – Menyediakan IT Governance.

2.jelaskan dan sebutkan layanan manajemen sistem informasi , berikan contohnya?

Manajemen Layanan Sistem Informasi

Manajemen Layanan TI atau manajemen layanan dukungan TI / IT service management or IT service support management( ITSM atau ITSSM) mengacu pada pelaksanaan dan pengelolaan kualitas layanan TI yang memenuhi kebutuhan bisnis. Layanan manajemen TI dilakukan oleh penyedia layanan TI melalui kombinasi yang tepat dari teknologi, manusia, proses dan informasi . Berikut ini merupakan karakteristik dari ITSM.:
Penyedia layanan TI tidak bisa lagi hanya berfokus pada teknologi dan organisasi internal mereka [;]. Mereka sekarang harus mempertimbangkan kualitas layanan yang mereka berikan dan fokus pada hubungan dengan pelanggan.
Tidak ada satu penulis, organisasi, atau vendor yang dapat mengartikan  istilah “manajemen layanan TI” dan asal-usul kalimat ini tidak jelas.
ITSM adalah proses-terfokus dan dalam pengertian ini memiliki hubungan dan kepentingan bersama dengan gerakan perbaikan proses (misalnya, TQM, Six Sigma, manajemen bisnis proses, CMMI) kerangka kerja dan metodologi dalam sebuah organisasi. Disiplin tidak memperhatikan tentang bagaimana menggunakan produk vendor tertentu, atau rincian teknis dari sistem di bawah manajemen. Sebaliknya, ITSM berfokus pada pemberian kerangka kerja untuk struktur TI yang terkait kegiatan dan interaksi tenaga teknis TI dengan penggunanya.
“back office” atau masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang-kadang dikenal sebagai arsitektur operasi), dan tidak berurusan dengan perkembangan teknologi. Sebagai contoh, proses menulis perangkat lunak komputer untuk dijual, atau merancang sebuah mikroprosesor tidak akan menjadi fokus disiplin, namun yang menjadi perhatiannya adalah sistem komputer yang digunakan oleh pemasaran dan staf pengembangan bisnis di perusahaan baik berupa perangkat lunak dan atau perangkat kerasnya. Banyak perusahaan non-teknologi, seperti di industri keuangan, ritel, dan perjalanan, memiliki sistem teknologi informasi yang signifikan yang tidak mengenai kebutuhan pelanggannya.
Dalam hal ini, ITSM dapat dianggap atau dianalogikan sebagai perencanaan sumber daya perusahaan/Enterprise Resource Planning(ERP) untuk IT – meskipun akar sejarah dalam operasi TI membatasi penerapannya di seluruh kegiatan besar TI lainnya, seperti IT manajemen portofolio dan rekayasa perangkat lunak.

Kerangka Kerja Dalam Sistem Informasi

Kerangka kerja ini akan memberikan gambaran area-area utama pengetahuan sistem informasi bisnis yang dibutuhkan oleh praktisi bisnis. Sebagai seorang manajer atau seorang praktisi bisnis, tidak harus menyerap semua pengetahuan ini. Jadi yang perlu diteknkan disini adalah; apa yang perlu diketahui agar seorang manajer dapat membantu mengelola hardware, software, data dan sumber daya jaringan bisnis dapat digunakan demi keberhasilan strategis perusahaan.
Konsep-konsep dasar
Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan pernanan sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
Teknologi Informasi
Konsep-konsep utama, pengembangan dan berbagai isu manajemen teknologi informasi, meliputi hardware, software, jaringan, manajemen sumber daya (data) dan teknologi berbasis internet.
Aplikasi Bisnis
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan kompetitif. Aplikasi teknologi informasi dlam bidang fungsional bisnis seperti pemasaran, produksi, dan akuntansi serta aplikasi perusahaan lintas fungsi seperti manajemen hubungan dengan pelanggan dan perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise resource planning-ERP). Aplikasi e-commerce yang kebanyakan digunakan perusahaan untuk membeli dan menjual berbagai produk di internet. Penggunaan sistem informasi dan teknologinya untuk mendukung pengambilan keputusan dalam bisnis.
Peran utama Sistem Informasi (aplikasi bisnis)
1.      Mendukung proses dan operasi bisnis, toko ritel menggunakan SI berbasis computer untuk menelusuri persediaan barang, mencatat pembelian barang, evluasi penjualan,dll.
2.      Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya, keputusan mengenai penambahan jumlah persediaan barang, jenis investasi barang yang dibutuhkan dll.
3.      Mendukung berbagai strategi untuk keperluan kompetitif, misalnya memberikan pelayanan yang mudah  pembelian secara online, dll.
Proses Pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencankan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis. Metodologi pengembangan siklus hidup pengembangan sistem dan pendekatan prototype untuk pengembangan aplikasi bisnis, juga memahami berbagai isu bisnis yang terdapat dalam pengembangan SI.
Tantangan Manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan dan global dalam bisnis. Tantangan keamanan dan berbagai isu manajemen keamanan dalam penggunaan teknologi informasi.
D
3.sebut dan jelaskan strategi desing dalam merancang aplikasi manajemen layanan sistem informasi?
  1. TotalQualityManagement(TQM)
    TQM adalah strategi manajemen yang ditunjukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi.
  2. SixSigma
    Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management (TQM), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan menghilangkan biaya.
  3. BusinessProcessManagement(BPM)
    BPM adalah suatu metode penyelarasan secara efisien suatu organisasi dengan keinginan dan kebutuhan organisasi tersebut. BPM merupakan suatu pendekatan manajemen holistic untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi.
  4. CapabilityMaturityModelIntegration(CMMI)
    CMMI adalah suatu pendekatan perbaikan proses yang memberikan unsure-unsur penting proses efektif bagi organisasi. Praktik-praktik terbaik CMMI dipublikasikan dalam dokumen-dokumen yang disebut model, yang masing-masing ditunjukan untuk berbagai bidang yang berbeda.

Kerangka Kerja (Framework) Manajemen Layanan Sistem Informasi

  1. InformationTechnologyInfrastructureLibrary (ITIL)
    ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah suatu rangkaian dengan konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan (TI). Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya.
  1. ControlObjectivesforInformationandRelatedtechnology(COBIT)
    COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat olehInformation Systems Audit and Control Association (ISACA) dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.
  2. Software Maintenance Maturity Model
  3. PRM-IT  IBM’s Process Reference Model for IT
  4. ApplicationServicesLibrary (ASL)
    Aplikasi Layanan Perpustakaan (ASL) adalah kerangka kerja domain publik dari praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dalam Aplikasi Manajemen, disiplin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi. Istilah “perpustakaan” digunakan karena ASL disajikan sebagai satu set buku yang menggambarkan praktek-praktek terbaik dari industri TI. Hal ini dijelaskan dalam beberapa buku dan artikel (banyak dari mereka hanya tersedia dalam bahasa Belanda) dan di situs resmi ASL BiSL Foundation.
  1. BusinessinformationServicesLibrary (BISL)
    BiSL adalah standar domain publik sejak tahun 2005, diatur oleh Lembaga ASL BiSL (sebelumnya Lembaga ASL). Kerangka kerja ini menggambarkan standar untuk proses dalam manajemen informasi bisnis di strategi, manajemen dan operasi tingkat. [1] BiSL berkaitan erat dengan ITIL dan ASL kerangka, namun perbedaan utama antara kerangka kerja ini adalah bahwa ITIL dan ASL fokus pada pasokan sisi informasi (tujuan organisasi TI), sedangkan BiSL berfokus pada sisi permintaan (yang timbul dari organisasi pengguna akhir)
  2. Microsoft Operations Framework (MOF). Microsoft Operations Framework (MOF) 4.0 adalah serangkaian panduan yang bertujuan membantu teknologi informasi (TI) profesional menetapkan dan menerapkan layanan yang handal dan hemat biaya.
  1. eSourcingCapabilityModel forService Providers (Escm-sp) daneSourcing Capability Model for Client Organizations (eSCM-CL) dari ITSqc for Sourcing Management
    eSourcing Capability Model  for Service Providers (eSCM-SP) adalah suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh ITSqc di Carnegie Mellon University. eSCM-SP adalah “praktek terbaik” model kemampuan dengan tiga tujuan :
  • Untuk memberikan penyedia layanan bimbingan yang akan membantu mereka meningkatkan kemampuan mereka di seluruh sourcing siklus hidup
  • Untuk menyediakan klien dengan cara yang obyektif mengevaluasi kemampuan penyedia layanan
  • Untuk menawarkan penyedia layanan standar untuk digunakan saat membedakan diri dari pesaing.

4.perlukah keamanan untuk manajemen layanan sistem informasi?
Banyak organisasi yang memanfaatkan perangkat teknologi informasi berbasis jaringan baik local maupun global untuk mendukung tujuan pengembangan organisasinya. Namun banyak yang tanpa disadari mengimplementasikan sistem jaringan computer tersebut tanpa dibarengi dan diimbangi dengan  sistem keamanan yang memadai sesuai dengan standar keamanan yang berlaku. Hal itu dikarenakan karena banyak yang tidak menggunakan prinsip­-prinsip pengamanan sesuai standar, dan dalam mengimplementasikan tidak melalui tahap siklus hidup keamanan informasi.
Keamanan informasi dimaksudkan untuk mencapai kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas di dalam sumber daya informasi perusahaan. Manajemen keamanan informasi terdiri dari:
·         Perlindungan Sehari-hari disebut Manajemen Keamanan Informasi (information security management/ ISM)
·         Persiapan untuk menghadapi operasi setelah bencana disebut Manajemen Kesinambungan Bisnis (business continuity management /BCM)
Tujuan Keamanan Informasi
Keamanan informasi dimaksudkan untuk mencapai tiga sasaran utama, yaitu:
·         Kerahasiaan: melindungi data dan informasi perusahaan dari penyingkapan orang –orang yang tidak berhak
·         Ketersediaan: meyakinkan bahwa data dan informasi perusahaan hanya dapat digunakan oleh orang yang berhak menggunakannya.
·         Integritas: sistem informasi perlu menyediakan representasi yang akurat dari sistem fisik yang direpresentasikan
Manajemen Keamanan Informasi
Manajemen keamanan informasi menjadi penting diterapkan agar informasi yang beredar di perusahaan dapat dikelola dengan benar sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi yang ada dengan benar pula dalam rangka memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan. ISM terdiri dari empat langkah:
·         Identifikasi threats (ancaman) yang dapat menyerang sumber daya informasi perusahaan
·         Mendefinisikan resiko dari ancaman yang dapat memaksakan
·         Penetapan kebijakan keamanan informasi
·         Menerapkan controls yang tertuju pada resiko
Ancaman
·         Ancaman keamanan informasi adalah seseorang, organisasi, mekanisme, atau peristiwa yang dapat berpotensi menimbulkan kejahatan pada sumber daya informasi perusahaan
·         Ancaman dapat berupa internal atau external, disengaja atau tidak disengaja
Resiko
Tindakan tidak sah yang menyebabkan resiko dapat digolongkan ke dalam empat jenis :
·         Pencurian dan Penyingkapan tidak sah
·         Penggunaan Tidak Sah
·         Pembinasaan dan Pengingkaran Layanan yang tidak sah
·         Modifikasi yang tidak sah
Kebijakan Keamanan Informasi
Sebuah  kebijakan keamanan infomasi bisa diimplementasikan menggunakan 5 pendekatan dibawah ini:
·         Tahap 1: Pengenalan project.
·         Tahap 2 Pengembangan kebijakan
·         Tahap 3: Konsultasi dan penyetujuan
·         Tahap 4: Kesadaran dan pendidikan
·         Tahap 5: Penyebaran kebijakan
Kontrol
Kontrol adalah mekanisme yang diimplementasikan untuk melindungi perusahaan dari resiko-resiko dan meminimalisir dampak dari resiko yang terjadi:
·         Technical control teknis dibangun didalam sistem oleh sistem pengembang sementara proses pengembangan berjalan.
·         Access control adalah dasar keamanan melawan ancaman oleh orang-orang yan tidak berkepentingan langsung/terkait.
·         Intrusion detection systems akan mencoba mencari tahu satu percobaan yang dilakukan ntuk menerobos keamanan sebelum menimbulkan kerusakan
5.sebutkan macam-macam aplikasi berbasis mobile dan web manajemen sistem informasi dan screnshot dari masing2 tampilan

1. MXI (Motion eXperience Interface)

MXI (Motion eXperience Interface) adalah sebuah sistem operasi mobile yang univesal. Pada tahun 2004, perusahaan solusi nirkabel meluncurkan sistem operasi mobile universal yang menciptakan informasi dan entertained selama dalam perjalanan yang setara dengan kekuatan PC. MXI OS dapat dijalankan untuk aplikasi mobile seperti Windows, Linux, Palm dan Java. Dalam peluncuran perdana MXI OS, user dapat menggunakannya dalam perangkat nirkabel untuk komputasi dan komunikasi (seperti smartphone). MXI menawarkan kemudahan dalam menggunakan interface dan aplikasi yang cepat untuk diakses oleh pengguna.

2. Windows Mobile

Windows Mobile merupakan sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Microsoft, produk Mobile Windows seperti Sagem myS-7, O2 Xphone dll. Sistem operasi yang berhasil dikembangkan dan diaplikasikan mulai dari Pocket PC 2000 hingga Windows Mobile versi 6.5.5. Meskipun ada beberapa kelebihan seperti fitur GPS, dapat menonton televisi, mobile blog, mobile database namun kelemahan dari Windows Mobile adalah minim developer independen. Karena pihak Microsoft yang menerapkan peraturan bahwa Windows Mobile bersifat tertutup. Hal ini tidak menguntungkan bagi pasar Windows Mobile karena produk mereka yang minim developer berakibat pada minimnya aplikasi-aplikasi yang dapat dikembangkan. Sehingga Windows Mobile kalah bersaing dengan smartphone lain, terutama bagi vendor yang menerapkan sistem terbuka bagi developer manapun yang bersedia mengembangkan sebuah sistem operasi, seperti Andorid.

3. webOS

webOS adalah sistem operasi mobile untuk beberapa perangkat ponsel, smartphone dan komputer tablet. webOS berbasis linux kernel yang awalnya yang dikembangkan oleh Palm, namun kemudian diakuisisi oleh Hewlett-Packard dengan nilai 1,2 milliar yang kemudian lebih dikenal dengan HP webOS. webOS diperkenalkan tahun 2009. Beberapa perangkat yang menjalankan webOS diantaranya smartphone HP Veer dan HP Pree 3. Sementara untuk perangkat komputer tablet adalah HP Touch Pad. Namun sayangnya perangkat dengan platform webOS kurang laku dipasar bahkan pihak HP menghentikan pembuatan perangkat keras tersebut. Hingga issu yang beredar bahwa di tahun 2011 Samsung akan mengakuisisi webOS namun kabar tersebut disangkal oleh Manajemen Samsung.

4. Bada OS

Bada OS adalah sistem operasi mobile untuk perangkat smartphone dan komputer tablet. Bada OS dikembangkan oleh salah satu vendor terbesar di dunia, Samsung Elektronik. Bada OS diperkenalkan pertama kali pada Mobile World Congress tahun 2010 untuk aplikasi di ponsel Samsung Wave S8500 temasuk aplikasi game yang diciptakan oleh Gameloft. Samsung mengajak developer independent dalam mengembangkan aplikasi-aplikasinya. Platform Bada di ponsel Samsung Wave S8500 mendapat dukungan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Twitter, EA (perusahaan game untuk ponsel asal Amerika), Blockbuster (Home Entertainmen asal Amerika), Capcon (perusahaan game untuk ponsel asal Jepang) dan tentu saja Gameloft (perusahaan game untuk ponsel asal Prancis).



XAMPP

XAMPP adalah program aplikasi pengembang yang berguna untuk pengembangan website berbasis PHP dan MySQL. Versi terbaru program ini adalah XAMPP 1.7.7, yang dirilis pada tanggal 20 September 2011. Software XAMPP dibuat dan dikembangkan oleh Apache Friends.


Wamp Server

Wamp Server merupakan sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer maupun laptop anda menjadi sebuah server atau bisa dikatakan server offline. Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian anda dapat membuat website secara offline yang biasanya untuk joomla, wordpress, dll. Wamp server hanya bisa digunakan untuk sistem operasi windows saja, jadi untuk pemakai linux tidak bisa memakai aplikasi ini. Sebenarnya fungsi wamp server ini sama dengan Xampp.

AMPPS



AMPPS merupakan aplikasi webserver ciptaan Softaculous dan bisa digunakan baik sebagai Webserver localhost ataupun di Onlinekan, karena AMPPS sudah mendukung banyak pengaplikasian, control panel yang sudah dapat diakses melalui browser dan sudah terintegrasi dengan segala pengaturan seperti hosting panel dan juga dapat langsung mengatur domain setting dan sebagainya.
Softaculous Auto installer juga sudah termasuk disini, meskipun untuk memanfaatkan Auto installer ini diharuskan mempunyai koneksi internet.

UWamp

UWamp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache, mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll. UWamp berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan php, di mana biasa nya lingkungan pengembangan web memerlukan php,apache,mysql dan phpmyadmin serta software-software yang terkait dengan pengembangan web. Dengan menggunakan UWamp, kita tidak perlu menginstallaplikasi-aplikasitsbsatupersatu

EasyPHP



EasyPHP: adalah software antarmuka WAMP (Windows Apache MySql PhpMyAdmin) yang dapat menjalankan cms website berbasis sql di localhost windows (offline). Software ini membantu dalam pengtesan cms sebelum diupload ke webhosting.